"FIRST BLOOD" INDUKSI ITJEN

Penyambutan oleh Mas Ihsan
Akhirnya datang juga. Hari ini, hari yang kami tunggu. Menyandang status sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, dengan langkah pasti, 70 (tujuh puluh) anak dituntun ke lantai 12 tepatnya di ruang rapat Itjen. Mas Ikhsan mulai membuka acara yang kemudian dilanjutkan Pak Dudung selaku Kepala Bagian Kepegawaian. Beliau menjelaskan mengenai apa itu program induksi dan tujuannnya. Dari penuturan beliau, program induksi pegawai baru Inspektorat Jenderal dibagi menjadi 3 (tiga) tahap, yaitu Induksi Kantor selama 2 minggu yang berisi ceramah pimpinan di Itjen, Kesamaptaan (Capacity Buiding) selama kurang lebih 2 minggu, dan On the Job Training di bagian Sekretariat dan Inspektorat selama kurang lebih 1 (satu) bulan.

Pak Dudung dengan cerianya juga menyebutkan satu persatu bagian-bagian yang ada di Sekretariat Itjen, antara lain Bidang Organisasi dan Tata Laksana (Lantai V), Bidang Perencanaan dan Keuangan (Lantai VI), Bidang Kepegawaian (Lantai V), Bidang Sistem Informasi Pengawasan (Lantai X), dan Bidang Umum (Lantai V). Khusus di Bidang Kepegawaian yang ada di bawah naungan Pak Dudung terdiri atas 4 Sub Bidang yaitu Sub Bagian Pengembangan Pegawai yang dipimpin Bpk. Ferdy Uliansyah, Sub Bagian Assesment dan Mutasi Pegawai yang dikomandoi Bpk. Jimmy Lapotulo, Sub Bagian Umum Kepegawaian di bawah pengawasan Bpk. Ade Saifullah, dan Jabatan Fungsonal dan Evaluasi Kinerja di bawah kendali Bpk. Raden Basuki Fajar Astawibawa.


Giliran Kasubbag Jabatan Fungsional dan Evauasi Kinerja Pak Basuki untuk memperkenalkan diri. Menurut beliau, auditor merupakan peran dalam jabatan fungsional yang nantinya akan dapat menghasilkan angka kredit menurut tugas dan fungsi auditor yang bersangkutan. Informasi yang bisa diperoleh antara lain Itjen memiliki 647 pegawai yang terdiri atas 289 auditor dan 338 di bagian sekretariat. Di akhir perkenalan, beliau berkata, “Seharusnya jumlah auditor lebih tinggi dari jumlah pegawai di sekretariat, dan itulah visi ke depan dari itjen yaitu menjadikan proporsi auditor dibanding sekretariat sebesar 70 : 30”.


Di hari yang sama, Itjeners 2012 juga memperkenalkan diri. Selain menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan, juga diharuskan menyebutkan ciri khas yang menggambarkan dirinya. Tidak sedikit nama-nama unik yang diperoleh, misalnya adit-cadel, irfan-iponk, danang-tablo, tri budi-tebe, zahro-zorro, jati-besar dan tinggi, dwiky-zombie, laras-larbong, dan masih banyak lagi yang aneh-aneh, haha..


Sebelum meeting ditutup, mas Ikhsan dan mas Mahmud selaku penanggung jawab program induksi mengadakan sharing bareng dan akhirnya ditutup dengan sebuah quote:
 “Rezeki itu bukan datang dari kantor ataupun dari bos, tetapi berasal dari Tuhan” (MTGW)

oleh: Suprianto

0 komentar: