The Motivator

Bapak Ahmad Ghufron usai membakar semangat
Hari jumat ini kami kedatangan pembicara seorang auditor muda di Inspektorat V. Berliau bernama Bapak Ahmad Ghufron, SE., M.Ak., CFE. Lahir di Pekalongan, pada tanggal 15 April 1971. Saat ini beliau sudah dikaruniai tiga orang anak dari seorang istri tentunya. Beliau bersama keluarga tinggal di Jalan Pisangan Lama III, RT 10 RW 07, Pisangan Timur. Jika ingin menghubungi beliau bisa via email yaitu aghufron@gmail.com dan telfon 08128167523.

Setelah memperkenalkan diri melalui slide curriculum vitae, Bapak Ghufron memberikan penjelasan singkat mengenai bagaimana seseorang meraih kenaikan jabatan. Saat ini beliau memiliki tugas sebagai Pengendali Teknis di Inspektorat V. Untuk meraih jabatan tersebut dari jabatan di bawahnya, seseorang harus melalui tes yang memiliki passing grade score 72 dan melalui serangkaian tes internal, meliputi penilaian kinerja, TOEFL, dan presentasi paper.

Pembicaraan beliau kemudian mengenai kelemahan yang dimiliki anak-anak muda generasi sekarang. Salah satu masalah yang beliau angkat adalahkesulitan menuangkan pikiran. Beliau memberikan secarik kertas yang berisi beberapa perintah singkat, diantaranya menjelaskan mengenai Kemenkeu dan Itjen secara singkat, kemudian tujuan hidup masing-masing dan hal-hal yang ingin dicapai bersama Itjen. Pak Ghufron memberikan 15 menit untuk menuangkan pemikiran kami semua yang kemudian beberapa dari kami diminta membacakan di depan. 

Setelah mendengarkan berbagai macam pemikiran dari kami bertujuh puluh, beliau memberikan wejangan untuk beberapa hal. Pertama, harus belajar sistematis. Pikiran atau perbuatan yang akan kita kerjakan harus memiliki struktur yang nantinya akan membuat semuanya teratur. Kedua setiap orang harus memiliki tujuan yang benar dan jelas. Tujuan disini merupakan salah satu wujud visi dan misi setiap orang.

Kemudian disampaikan pula oleh beliau mengenai sifat dan sikap sebagai calon pegawai baru Itjen untuk bekal di masa yang akan datang. Itjen merupakan mata dan telinga Kemenkeu, maka dari itu integritas harus dipegang teguh oleh semua lapisan pegawai. Setiap orang Itjen harus berani belajar lebih baik dan belajar lebih banyak. Pikiran dan hati harus fokus untuk melaksanakan pekerjaan sebaik baiknya dan jangan pernah memikirkan uang sebagai tolak ukur. Setiap pegawai wajib menjaga tanggung jawab perkerjaan masing-masing. Tanamkan loyalitas dan profesional terhadap instansi, yaitu Itjen. Dalam masa orientasi ini pegawai baru harus memiliki pemahaman tentang Kemenkeu dan Itjen secara benar dan jelas. Satu hal lagi yang harus dijunjung tinggi ialah melaksanakan nilai-nilai Kemenkeu secara optimal.

oleh: Arfan Sahrul Ramadhan

0 komentar: