SIP dan UMUM

Ceramah dari Kabag S.I.P, Bapak J.B. Widodo

Ceramah pimpinan hari ini diisi oleh salah satu bagian di Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan, yaitu Bagian Sistem Informasi Pengawasan (S.I.P.). Ceramah diawali dengan perkenalan diri Kepala Bagian Sistem Informasi Pengawasan, J.B. Widodo, beliau merupakan seorang auditor yang saat ini menjadi pejabat struktural. Saat ini beliau juga menjadi dosen di STAN, yang juga merupakan almamater beliau.  Setelah memperkenalkan diri secara singkat, beliau memberikan kesempatan kepada para Kepala SuBagian yang ada di Bagian Sistem Informasi Pengawasan untuk memperkenalkan diri secara singkat. Bagian Sistem Informasi Pengawasan terdiri dari 4 SubBagian, yaitu SubBagian Pengelolaan Basis Data Internal, SubBagian Pengelolaan Data Eksternal, SubBagian Pengembangan Sistem dan Aplikasi, dan SubBagian Dukungan Pengguna. Acara perkenalan SubBagian diawali oleh Bapak Gatot yang menjadi Kepala SubBagian Dukungan Pengguna dan dilanjutkan oleh Bapak Yudi Harianto sebagai Kepala SubBagian Pengelolaan Basis Data Internal. Setelah itu, acara dilanjutkan oleh perkenalan diri Bapak Yogi Iswara sebagai Kepala SuBagian Pengelolaan Data Eksternal dan Bapak Tri Ahmadi sebagai Kepala SubBagian Pengembangan Sistem dan Aplikasi.  Secara singkat tugas dan fungsi Bagian Sistem Informasi Pengawasan adalah mengembangkan teknik audit berbasis komputer, membantu para auditor untuk melaksanakan audit terhadap sistem informasi dan mengembangkan teknologi audit. Dalam kesempatan ini Bapak J.B. Widodo  menjelaskan tentang pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan audit. Selain itu, juga menjelaskan beberapa aplikasi yang berhasil dibuat oleh Bagian Sistem Informasi Pengawasan yang sangat berguna untuk kelancaran kinerja. Beberapa aplikasi yang berhasil dibuat antara lain WISE (Whistleblowing System) yaitu aplikasi hasil kerjasama dengan PUSINTEK Sekretarit  Jenderal yang berguna bagi masyarakat untuk melaporkan apabila melihat atau mengetahui seorang pegawai Kementerian Keuangan yang melanggar aturan, lalu aplikasi LP2P sebagai aplikasi bagi para pejabat untuk melaporkan pajak pribadi dan harta kekayaan, serta apikasi-aplikasi lainnya. Terakhir, beliau memberikan pesan kepada para calon pegawai baru di Inspektorat Jenderal untuk bisa membantu para pegawai senior apabila mengalami kendala dalam hal teknologi informasi seperti masalah komputer, printer,  jaringan, dan lain-lain.

Penjelasan Bapak C.M. Susetya tentang Bagian Umum

Ceramah yang kedua diisi oleh Bagian Umum, yang juga merupakan salah satu bagian di Sekretariat Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Pengisi ceramah kali ini adalah Bapak C.M. Susetya, atau yang lebih sering dipanggil Bapak Tyo, sebagai Kepala Bagian Umum. Beliau mulai bekerja di Inspektorat Jenderal sejak tahun 1986 setelah lulus dari STAN. Beliau menjadi auditor sejak awal masuk Inspektorat Jenderal hingga tahun 2001. Setelah itu, beliau menjadi pejabat struktural di Bagian Umum mulai dari Tata Usaha, Protokoler dan Rumah Tangga hingga sekarang menjadi Kepala Bagian Umum. Sebelum menjelaskan tentang Bagian Umum, beliau memberikan beberapa nasihat dan masukan kepada para calon pegawai Inspektorat Jenderal yang baru. Beliau mengingatkan agar jangan sampai menjadi penganut “Atheis Praktis” yaitu seseorang yang percaya kepada Tuhan tetapi tidak merasa berdosa saat melakukan kesalahan, menurut beliau cara agar tidak menjadi penganut “Atheis Praktis” adalah dengan memiliki tujuan hidup yang bukan hanya tentang materi dan jabatan, tetapi perlu ditambah dengan spiritual. Selain itu, beliau juga memberikan nasihat agar kita memiliki mimpi dalam hidup. Mimpi tersebut lalu kita wujudkan dalam sebuah visi, rencana strategis dan target dalam jangka pendek yang S.M.A.R.T. ( Specific atau terperinci, Measurable atau dapat diukur, Achievable atau dapat dicapai, Reasonable atau memiliki alasan yang baik, dan Time Bond atau waktu).  Beliau juga berpesan agar kita memiliki loyalitas dan motivasi dari idola, karena dengan loyalitas motivasi kita akan lebih mudah mencapai mimpi kita dan tidak akan terpengaruh oleh hal-hal negatif.

    Setelah memberikan nasihat dan motivasi, Bapak Tyok menjelaskan tentang Bagian Umum yang terdiri dari 4 SubBagian yaitu SubBagian Tata Usaha dan Kehumasan yang dipimpin oleh Bapak Budi Prayitno, SubBagian Protokoler dan Rumah Tangga yang dipimpin oleh Bapak Hari Purnomo, SubBagian Perlengkapan yang dipimpin oleh Bapak Haryadi, dan SubBagian Penugasan Pengawasan yang dipimipin oleh Ibu Dewi Karti. Adapun tugas dan fungsi dari Bagian Umum, antara lain manajemen pengelolaan gedung (sarana, listrik, kebersihan, dll.), pemeliharaan kendraan dan rumah dinas, pengadaan barang (barang persediaan, ATK, kebutuhan rumah tangga, dan aset), supporting pengawasan (penerbitan surat tugas, akomodasi, dll), menjadi Event Organizer, dan manajemen resiko Inspektorat Jenderal. Sedangkan tugas dan fungsi dari masing – masing Sub Bagian yaitu:

1. 1.  Sub Bagian Tata Usaha dan Kehumasan :
   tata usaha persuratan untuk seluruh Inspektorat Jenderal, tata usaha kearsipan, mengelola perpustakaan Inspektorat Jenderal, dan kehumasan seperti membuat majalah Auditoria dan website.
2. 2.  Sub Bagian Protokoler dan Rumah Tangga :
   mengelola urusan dalam (konsumsi, kebersihan kantor, ruangan, dll), memelihara kendaan dan rumah dinas, dan menjadi protokol.
3. 3.  Sub Bagian Perlengkapan :
   merencanakan, membeli, memelihara, dan menghapuskan aset – aset Inspektorat Jenderal.
4. 4.  Sub Bagian Penugasan Pengawasan :
   menyiakan surat tugas pengawasan, manejemen kinerja Bagian Umum, dan manejemen resiko Sekretariat.

oleh: Wasis Nurhandoyo