Pejabat Pelaksana

Mas Datyo (tengah) dan Mbak Wita (kiri)
Datyo Afriyadi, masuk Itjen 2009 sebagai pelaksana sub bagian tata laksana. Rumah di Kemayoran.

Wita Desita Sari adalah staf Subbag Ketatalaksanaan. Dia masuk itjen Desember tahun 2008 dan beralamat di Jl. Bangau 2, Senen Raya.






Mas Cahyo
Nurcahyo Setiawan masuk di Itjen tahun 2009 sebagai Pelaksana di Insektorat VI. Mas yang dipanggil Cahyo ini beralamat di Rawamangun, tepatnya di Jl. Haji Ten No. 25 C, Rawamangun.


Bapak Slamet (pak haji)
Bapak Slamet masuk itjen tahun 1985 dan ditempatkan di bagian Umum, kemudian ditugaskan bergantian ke Inspektorat I, Inspektorat VII, Inspektorat V, dan Bagian Umum Subbagian Rumah Tangga. Asli Gombong Jawa Tengah. Alamat rumah di Perumahan Puri Bukit Depok Blok C-10 No. 5 Sasakpannjang Bogor. Motto hidup dinikmati dan kendalikan nafsu.




mbak Qory Ayuni
Salah satu jabatan pelaksana di inspektorat I diisi oleh mbak Qory Ayuni. Dia menjabat sebagai staf pengelola data TU usaha penugasan jabatan fungsional isnpektorat I. Alamat mbak Qory berada di Jl. Murdai No. 15 RT. 11 RW. 10, Cempaka Putih Barat.






Mas Ipung Ery Ardanto menjabat sebagai pelaksana auditor pertama. Dia beralamat di Apart Kalibata City Tower Jasmine. Unit? 

Mas Icam
Nama salah satu pelaksana di Sub bagian organisasi adalah Icam Dadi Dawuh. Mas Icam ini beralamat di Cempaka Putih Tengah No. 15


Mbak Tika
Diah Kartika Sari menjabat sebagai Pelaksana, yaitu Bendahara Pengeluaran Pembantu di Subbagian Perbendaharaan di bawah naungan Pak Syarifudin. Mbak Diah yang beralamat di Pondok Ungu Permai Blok A 20 No. 6, Bekasi ini memiliki motto hidup yang sangat sederhana, yaitu hidup bahagia.

Mas Wahid
Wahid Nasrullah menjabat sebagai Pelaksana di Bagian Perencanaan & Keuangan. Mas wahid yang beralamat di Jl. Topa 2 Galur Selatan ini memiliki motto hidup yang aneh, yaitu “Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”.

Mas Hendra (keempat kanan)
Hendrawan Yoesianto menjabat sebagai Pelaksana, yaitu Auditor Pertama di Inspektorat VI. Beliau yang beralamat di Perum Belakasa Jl. Tole Iskandar No. 1 Depok ini memiliki motto hidup “Lakukan yang terbaik untuk hasil yang terbaik”.

0 komentar:

Pejabat Eselon IV

Bapak Hisyam Haikal di ruang Beliau
Bapak Hisyam Haikal adalah Kasubbag Perencanaan & Anggaran. Beliau memiliki alamat di Puri Nirwana I Blok B Cibinong. Motto hidup yang diemban beliau yaitu “sekali berarti habis itu mati”.

Bapak Suharmo
Pak Suharmono adalah seorang Ketua Tim Inspektorat II yang termasuk eselon IV. Beliau lahir di Jakarta pada tahun 1959. Beliau masuk Itjen pada tahun 1982 namun telah berstatus CPNS sejak tingkat II STAN yaitu tahun 1981. Sebelum bertugas di Inspektorat II mulai Februari 2012, beliau menjadi auditor di Inspektorat VI. Pak Suharmono memiliki rumah di daerah Petojo Selatan Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Pesan dari beliau yaitu “orang yang survive adalah orang yang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan.”

Ibu Linda Sortauli Malau (tengah)
Seorang auditor pratama di Inspektorat I yang bernama Mbak Linda Sortauli Malau berstatus CPNS tahun 2008 namun baru memiliki status TMT CPNS tahun 2009. Alamat mbak Linda berada di Jl. Kayu Putih 9C No. 08 Jakarta Timur.







Bapak Wahyu kasubbag TU IR V
Kasubbag TU Inspektorat V adalah Bapak Wahyu. Motto hidup yaitu hidup sederhana, bekerja ikhlas, dan mengejar ridho Allah.









Pak Jimmi di ruang kerjanya
Bapak Jimmi Lapotulo bertugas di Bagian Kepegawaian sebagai Kasubbag Bagian Assesment dan Mutasi Pegawai. Beliau memiliki rumah yang berada di Cibubur, namun dalam kesehariannya beliau tinggal di rumah kontrakan di daerah Pejambon. Motto hidup beliau adalah “Nothing is easy, but nothing is impossible”.




Bapak Agus Aprianto
Bapak Agus Aprianto adalah Kasubbag TU inspektorat VI yang berasal dari Yogyakarta. Beliau masuk itjen tahun 1989. Alamat rumah berada di Jl. Taman Permai Depok Blok B-5 No. 3 Depok Timur. Motto hidup beliau adalah “Hiduplah seperti air yang mengalir”.





Pak Yogi (baju hijau) dan Pak Yudi (ketiga kiri)
Bapak Yogi Suhara yang menjabat sebagai Kasubbag Pengelolaan Data Eksternal berasal dari Semarang

Bapak Yudi Harianto yang menjabat sebagai Kasubbag Pengelolaan Basis Data Internal ini masuk itjen mulai tahun 1998.







bapak Agung Waluyo
Bapak Agung Waluyo menjabat sebagi Kasubbag TU Inspektorat I. Beliau beralamat di Jl. Lumbu Timur 2 No. 170, Kel. Lumbu, Bekasi.

0 komentar:

Pejabat Eselon III

Bapak L. Trishandoko (kanan)
Salah satu pengendali teknis (Dalnis) Inspektorat II yang termasuk Eselon III bernama L. Trishandoko dan biasa dipanggil Pak Atok. Beliau lahir di Yogyakarta tahun 1963. Beliau masuk itjen pada tahun 1987 dan ditempatkan sebagai auditor di inspektorat V. Kemudian pada Februari 2012 dipindahkan ke Inspektorat II dengan jabatan sebagai Auditor Madya. Pak Atok beralamat di kecamatan Rawalumbu Bekasi. Motto hidup beliau lebih mengarah ke sebuah pesan yaitu “ Pintar saja tidak cukup, perlu kombinasi antara otak kanan (intuitif) dan otak kiri (akademis).

Ibu Sorta Simatupang
Salah satu Koordinator Kelompok I-3 yang berperan sebagai dalnis Inspektorat I adalah Ibu Sorta Simatupang. Beliau beralamat di Bintaro sektor IX.

Bapak Robert Gonijaya
Robert Gonijaya adalah Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana. CPNS th 1987, masuk itjen 1989. Beliau ini memiliki alamat rumah di Prima Harapan Regency Blok D-3 No. 2 RT. 03 RW. 09, Bekasi Utara.

Bapak Anton Susilo
Bapak Anton Susilo menjabat sebagai Ahli Madya dan berperan sebagai Korkel VII.4 dan Dalnis di Inspektorat VII. Alamat rumah di Kampung Baru Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur. Motto hidup beliau yaitu berbuat baik demi diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara.

Bu Diana
Ibu Diana Ginting adlah seorang Ahli Madya yang berperan sebagai Dalnis di Inspektorat Bidang Investigasi. Beliau berpesan, “Ingatlah suatu saat apa yang kamu kerjakan akan bermanfaat untuk orang lain. Motto hidup beliau sanat simpel yaitu hidup bahagia.

sesi foto bersama Pak Ahmad Ghufron
Salah satu auditor muda yang juga berperan sebagai dalnis di lapangan bernama Ahmad Ghufron, SE, M.Ak.,CFE. Beliau yang berasal dari Pekalongan masuk di itjen tahun 1994 dan sekarang ini beralamat di Jl. Pisangan Lama III RT. 10 RW. 07 No.22 Pisangan Timur. Beliau berpesan bahwa ketika kita hanya mengejar uang, rezeki tidak akan datang dengan lancar. Motto hidup beliau terdiri dari 3 kata, yaitu Syukur Ikhlas, dan Manfaat. Super sekali !

Bapak J.B. Widodo di ruang SIP
Bapak J.B. Widodo adalah Kepala Bagian Sistem Informasi Pengawasan.

Bapak Dedyn Budi Prayoga (kiri)
Bapak Dedyn Budi Prayoga merupakan salah satu Dalnis inspektorat I. Beliau beralamat di Bojong Depok Baru 6 H No. 13, Bojong Gede, Bekasi.

0 komentar:

Pejabat Eselon II

Bapak Sofandi Arifin di taman
Drs. Sofandi Arifin, Ak., M.P.A., CFE menjabat sebagai sekretaris jenderal di inspektorat jenderal. Beliau yang memiliki prinsip 5 I (Ibadah, Ilmu, Inovasi, Ikhlas, dan Istiqomah) ini beralamat di Jl. Nilam V No. 5 RT. 21 RW. 6 Jati Pulo Gadung, Jakarta Timur. Motto hidup yang selama ini beliau pegang adalah "Apa yang kita lakukan adalah dalam rangka ibadah."


Bapak Riza Helmi, S.H. di ruang kerjanya
Bapak Riza Helmi, S.H., adalah inspektur Inspektorat V. Beliau adalah lulusan Universitas Indonesia. Masuk itjen pada tahun 1977. Sebelum masuk inspektorat V, pak Helmi bertugas sebagai koordinator kelompok di Inspektorat Bidang Investigasi. Alamat rumah beliau ada di Jl. Lantana I Blok B9 No. 26, Kemang Pratama, Bekasi Barat. Beliau berpesan bahwa dalam berusaha itu harus menjadi bentuk yang nyata. Beliau juga berkata,”Dari beberapa orang, hanya akan ada satu orang yang muncul ke permukaan, dan hal itu bisa terjadi pada kita, tergantung bagaimana kita yang membawa diri. Motto hidup  beliau tidak beda dengan apa yang diucapkan Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani”. 

foto bersama Pak Riza Helmi, Pak dan Pak Jimmy

Bambang Karuliawasto, Ak., MBA adalah inspektur Inspektorat IV. Beliau lulus menjadi ajun akuntan tahun 1984. Alamat rumah di Jl. Sakti 4/7 Kemanggisan. Motto hidup yaitu "berilah konstribusi walaupun sedikit tapi itu nyata".
Bambang Karuliawasto, Ak., MBA





0 komentar:

The Motivator

Bapak Ahmad Ghufron usai membakar semangat
Hari jumat ini kami kedatangan pembicara seorang auditor muda di Inspektorat V. Berliau bernama Bapak Ahmad Ghufron, SE., M.Ak., CFE. Lahir di Pekalongan, pada tanggal 15 April 1971. Saat ini beliau sudah dikaruniai tiga orang anak dari seorang istri tentunya. Beliau bersama keluarga tinggal di Jalan Pisangan Lama III, RT 10 RW 07, Pisangan Timur. Jika ingin menghubungi beliau bisa via email yaitu aghufron@gmail.com dan telfon 08128167523.

Setelah memperkenalkan diri melalui slide curriculum vitae, Bapak Ghufron memberikan penjelasan singkat mengenai bagaimana seseorang meraih kenaikan jabatan. Saat ini beliau memiliki tugas sebagai Pengendali Teknis di Inspektorat V. Untuk meraih jabatan tersebut dari jabatan di bawahnya, seseorang harus melalui tes yang memiliki passing grade score 72 dan melalui serangkaian tes internal, meliputi penilaian kinerja, TOEFL, dan presentasi paper.

Pembicaraan beliau kemudian mengenai kelemahan yang dimiliki anak-anak muda generasi sekarang. Salah satu masalah yang beliau angkat adalahkesulitan menuangkan pikiran. Beliau memberikan secarik kertas yang berisi beberapa perintah singkat, diantaranya menjelaskan mengenai Kemenkeu dan Itjen secara singkat, kemudian tujuan hidup masing-masing dan hal-hal yang ingin dicapai bersama Itjen. Pak Ghufron memberikan 15 menit untuk menuangkan pemikiran kami semua yang kemudian beberapa dari kami diminta membacakan di depan. 

Setelah mendengarkan berbagai macam pemikiran dari kami bertujuh puluh, beliau memberikan wejangan untuk beberapa hal. Pertama, harus belajar sistematis. Pikiran atau perbuatan yang akan kita kerjakan harus memiliki struktur yang nantinya akan membuat semuanya teratur. Kedua setiap orang harus memiliki tujuan yang benar dan jelas. Tujuan disini merupakan salah satu wujud visi dan misi setiap orang.

Kemudian disampaikan pula oleh beliau mengenai sifat dan sikap sebagai calon pegawai baru Itjen untuk bekal di masa yang akan datang. Itjen merupakan mata dan telinga Kemenkeu, maka dari itu integritas harus dipegang teguh oleh semua lapisan pegawai. Setiap orang Itjen harus berani belajar lebih baik dan belajar lebih banyak. Pikiran dan hati harus fokus untuk melaksanakan pekerjaan sebaik baiknya dan jangan pernah memikirkan uang sebagai tolak ukur. Setiap pegawai wajib menjaga tanggung jawab perkerjaan masing-masing. Tanamkan loyalitas dan profesional terhadap instansi, yaitu Itjen. Dalam masa orientasi ini pegawai baru harus memiliki pemahaman tentang Kemenkeu dan Itjen secara benar dan jelas. Satu hal lagi yang harus dijunjung tinggi ialah melaksanakan nilai-nilai Kemenkeu secara optimal.

oleh: Arfan Sahrul Ramadhan

0 komentar: